Cara Bikin Domain Berbayar dan Setting dari Blogspot Menjadi Domain Pribadi

Beli Domain Berbayar

Setelah berhasil bikin domain sendiri, saya jadi maruk banget buat nulis. Mudah-mudahan sih banyak yang baca ya. Kasihan dong saya malam-malam ngalembur cari bahan, melek demi tulisan bagus di blog pribadi yang sekarang berasa makin ehem!

Pengalaman masing-masing orang mengubah domain dari blogspot ke domain pribadi, atau biasa disebut Top Level Domain (TLD) pasti bervariasi. Nah, kamu yang masih penasaran gimana caranya bisa bikin domain pribadi, ini pengalaman unik saya. Unik tapi menjengkelkan. Heheww,,,pengin nangis deh! Karena saya tinggal di pelosok kampung, ngga ada tuh jasa penyedia hosting offline. Apalagi nyari orang buat settingin domain saya. Maka jadilah saya beli domain pribadi secara online, dan setting sendiri otodidak.

Ngomong-ngomong, alamat blog saya yang lebih pendek ini jadi terasa lebih 'profesional' kan? Kamu mau juga mengubah blog domain gratisan kamu menjadi custom domain? Nah, artikel di link berikut ini akan sangat membantu. Apalagi buat newbie yang masih buta internet macam saya.

Cara Membuat Blog Domain Berbayar

Setting Domain Kamu Sendiri

Kalo kamu sudah membeli domain berbayar dari penyedia hosting, langkah berikutnya untuk mengubah domain gratisan kedalam domain kamu sendiri adalah setting secara manual setelan blog kamu. Kamu dapat meminta bantuan dari penyedia hosting untuk di-setting-kan, tapi, buat keamanan blog kamu sendiri, setting sendiri secara manual bisa dicoba.

Berikut langkah-langkahnya :

Masuk atau Login Blogger

Pilih Setelan > dasar, kemudian pada Publikasi klik “+tambahkan domain pihak ketiga”. Isikan dengan nama domain lengkap kamu. Misal : “www.domainku.com”
Ikuti instruksinya.
Copy CNAME pertama dan CNAME kedua dan isikan di manage DNS register kamu. Tunggu hingga 1 sampai 24 jam
Setelah itu, login kembali dan buka blogger. Ulangi dari awal dengan mengisi alamat lengkap domain kamu.
Akan muncul pesan merah berikut : “we have not been able to verify your authority to this domain. Error 12. Please follow the setting instructions.” (atau pada blog berbahasa Indonesia muncul pesan merah :”kami tidak dapat memverifikasi kewenangan anda terhadap domain ini”
Jika tulisan merah ini masih muncul, berarti kamu masih harus menunggu hingga setting manage DNS kamu aktif. Jika masih belum jelas, atau bingung kaya saya kemarin, jangan ragu untuk menghubungi call center penyedia register untuk membantu setting DNS kamu
Ulangi beberapa jam sampai pesan merah tersebut tidak muncul.

Kalo kamu beli domain di pusathosting, kamu tinggal ikuti langkah mudah setting DNS berikut ini:

Panduan Pusathosting.com Custom Domain Blogspot Di DNS Manager

Apa itu CNAME ?

CNAME atau Canonical Name adalah entri dalam Sistem Nama Domain (DNS) yang menentukan tempat orang menemukan halaman web kamu.

Cara Kerja Proses Pembuatan CNAME

Pertama, kamu memerlukan data CNAME yang sesuai untuk alamat blog yang dipilih yang dikaitkan dengan ghs.googlehosted.com.

Contoh : jika www.domainku.com dipilih, kamu akan mengaitkan blok ini dengan ghs.googlehosted.com.

Kedua, kamu memerlukan data CNAME keamanan kedua. Kalo kamu mencoba mendaftarkan domain kamu di blogger, sistem akan gagal dan menampilkan dua token keamanan. Kamu perlu membuat data CNAME kedua untuk mengasosiasikan token pendek.

Catatan : perubahan kode CNAME ke data DNS mungkin memakan waktu hingga 48 jam sampai diterapkan.

Lagi-lagi saya yang amatir ini harus menghubungi call center berulang kali sampai akhirnya domain saya aktif setelah mencoba sampai 14 jam!

Kamu tahu apa yang paling menjengkelkan? Entah untuk yang keberapa kalinya, saya ngga hitung lagi saking seringnya, dan setelah meminta bantuan staf pusathosting melalui call center untuk memantau perubahan manage DNS saya, ternyata data CNAME yang saya masukkan HANYA kurang titik (.) saja dibelakang token! Yaa salaam…

Kamu boleh bilang apalah arti sebuah titik. Nyatanya titik ini yang menjadi kunci berhasilnya saya ‘menyapih’ domain blog dari blogspot ke domain pribadi saya.***