Asah Otak Dengan Puzzle IQ Pak Eko

Kalian suka permainan unik, menantang, dan anti meanstream yang bikin pintar dan senam otak? 

Saya beruntung bisa bertemu dengan Bapak Eko Witono dalam pameran buku di Pekalongan pekan lalu.

puzzle IQ

Saya dan suami sedang mencari buku-buku bacaan untuk menambah koleksi buku perpustakaan desa (Perpusdes) setelah sebelumnya berbelanja berbagai barang untuk dagangan kami. 

Yah, kami memang penganut mazhab sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Sekali pergi ke kota, dua tiga tujuan tertunaikan. Haha!

Saya sangat terkesan dengan konsep puzzle IQ milik beliau. Di antara tantangan generasi masa kini dalam era digital, puzzle IQ yang berbahan dasar kayu ini, menjadi oase yang menyejukkan.

Unik. Itu satu kata yang saya tangkap.

Puzzle IQ ini menjadi semacam ‘mainan’ padat berisi. Dapat mengasah otak dan kecerdasan, tinggi nilai estetika, ramah lingkungan, juga berbentuk unik menyerupai benda seni yang indah dijadikan pajangan.

Bisa buat kado yang unyu spesial fo yu

"A Smart Gift FromThe Smart City" Jogja Never Ending Learning and Shopping

Konsep Puzzle IQ ini sendiri adalah menyajikan teka-teki bangun tiga dimensi. 

Seperti puzzle pada umumnya, bagian-bagian puzzle IQ dapat dibentuk menjadi benda tiga dimensi berbagai bentuk dengan trik dan kunci yang bisa dipelajari.

Saya dan suami penasaran ingin mencoba. Semula saya pikir akan mudah. Ternyata awalnya sulit. Bahkan beberapa bentuk, sangat sulit bagi yang belum mengetahui triknya.

Puzzle IQ ini rupanya dirancang dalam beberapa level. Level pertama dan kedua relatif lebih mudah daripada level berikutnya. Tapi itupun sama sekali tak mudah, haha! Jangan buru-buru meremehkan.

Dua level tersebut merupakan permainan susun bangun tiga dimensi. Sedangkan pada level ketiga merupakan tehnik melepaskan tali dari tiang pancang. Masing-masing ada lagi tingkatannya sesuai tingkat kesulitan.

Level 1, tingkat dasar bisa diberikan pada usia PAUD hingga SD

Level 2, tingkat dasar 2, bisa diberikan pada usia SD hingga SMA

Level 3, tingkat lanjutan dan dewasa, tidak dianjurkan pada anak usia di bawah 12 tahun

Tak banyak yang memilih bisnis di bidang anti meanstream seperti beliau. Bapak sederhana kelahiran tahun 1968 ini sudah terjun dan menyeriusi bisnis puzzle IQ-nya sejak kuliah. Tahun-tahun itu saya masih SD atau SMP sepertinya.

Menurut Bapak kelahiran Surabaya ini, seseorang sudah dapat dikatakan sebagai seniman jika sudah ikut andil dalam Festival Kesenian Yogya (FKY). Maka sejak tahun 1998 beliau rutin mengikuti FKY setiap tahun.

Dulu, pada awal kemunculannya, beliau sempat membuat tutorial dalam laman web. Tutorial ini diperuntukkan bagi yang penasaran ingin mengetahui trik-trik puzzle-nya.

Suatu hari dalam pameran di Senayan Jakarta tahun 2001, seorang buyer dari Inggris melarang Pak Eko mengajarkan trik puzzle pada anaknya. Buyer tersebut berkata: “Biarkan dia selesaikan sendiri puzzle ini. Tak peduli berapa kali ia mencoba, berapa lama dia akan bisa, dia harus menyelesaikan sendiri masalahnya.”

Pak Suami bersama Pak Eko dan Puzzle-nya

Sejak itu Pak Eko memutuskan tidak akan membuat lagi tutorial dan trik kunci menyelesaikan permainan puzzle IQ-nya. Beliau pun menghapus tutorial yang sudah dibuat dalam web.

Menurut Pak Eko, Puzzle IQ ini memiliki filosofi yang dalam. Bahwa dalam setiap fase kehidupan, manusia akan diuji dengan masalah. Ia ditantang untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. 

Pada usia dengan tingkat kematangan yang lebih tinggi, manusia akan melihat ternyata masalah yang dulu dirasakannya sangat berat, akan menjadi terasa ringan setelah berhasil menyelesaikan. Dengan begitu, saat dirinya diuji dengan cobaan dan masalah yang lebih rumit, mentalnya telah tertempa sebelumnya.

Bapak Eko Witono menyelesaikan studi di IKIP Yogya pada tahun 1990 Jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS). Selain membuka galeri kerajinan di rumahnya, secara rutin beliau aktif mengikuti pameran di kota-kota seluruh Indonesia, termasuk pameran buku Pekalongan. 

Selain puzzle IQ, Pak Eko juga membawa banyak buku-buku bertema pendidikan dan juga alat peraga pendidikan. Beliau dan istri kini tinggal di Jl. Kaliurang km. 7 Dusun Kayen RT 4 RW 44, Condong Catur, Depok, Sleman Yogyakarta.

buku-buku serta alat-alat peraga pendidikan milik Pak Eko

Mendongeng dengan boneka jari merupakan salah satu media pendidikan efektif untuk anak

Permainan ini untuk melatih motorik. Saya berhasil setelah mencobanya hampir dua puluh kali. Mungkin faktor U

Sebelum berpamitan, saya dan suami pun membeli satu paket Puzzle IQ seharga Rp 250.000,- yang berisi 13 item. Puzzle ini dapat dibeli terpisah mulai harga Rp 15.000,- hingga Rp 60.000,- per item. Beliau juga menerima pemesanan online dengan harga yang sama ditambah ongkos kirim. 

Tertarik? 

Silakan pesan sekarang juga melalui nomor telepon 081 668 9503.

Dan terakhir, jika sudah membelinya, saya ucapkan: “Selamat bermumet-mumet ria” Hehehe ....

Semoga beruntung bisa menyelesaikannya. 

Saya sendiri baru bisa menyelesaikan tugu tali setelah tiga hari mencoba . Yang lebih rumit lagi dari itu, belum saya coba lagi. 

Selamat mencoba!***