Wisata alam pegunungan memang tak ada matinya. Asalkan ada niat mengelola, jadilah ia tempat yang ramai dikunjungi banyak orang.
Seperti tempat ini.
Terletak di pinggir kabupaten Purbalingga yang berbatasan dengan wilayah timur kabupaten Pemalang tepatnya desa Kutabawa, kecamatan Karangreja, tempat ini kini digandrungi masyarakat sekitar.
Tempat ini berjarak satu jam perjalanan dari rumah. Saya mengunjungi tempat ini bersama rombongan saat pergi ke undangan khitanan salah seorang teman. Rumah teman ini hanya lima menit dari lokasi. Cukup menyewa colt bak beramai-ramai demi penghematan ala emak-emak. Ehehe.
Rainbow Garden Kutabawa ini berdampingan dengan Flower Garden Kutabawa yang sudah lebih dulu ada. Keduanya sama-sama cantik dan sama-sama diminati.
Saya beserta rombongan kondangan membeli tiket seharga Rp 10.000,- saja. Di dalam taman ada banyak spot cantik untuk berfoto.
Yang sebenarnya, agaknya tempat ini memang dibuat untuk tempat berfoto-foto saja. Tapi memang itu kan, kebutuhan primer warga jaman now? Sandang, pangan, dan tempat yang instagramable. Yup!
Dan juga, di sini ada jasa foto bersama hewan, yaitu burung hantu dan ular sanca yang tampak banyak diminati. Eh, tapi selain foto selfie, ada juga sih, wahana permainan yang ditawarkan, yaitu istana balon. Mungkin disediakan untuk menitipkan adik kecil atau anak sementara emak dan kakaknya berselfi ria.
Dari ujung ke ujung, memang yang kelihatan semuanya berfoto, baik sendiri maupun bersama teman, baik dengan kamera depan maupun kamera belakang, baik dengan kamera jahat maupun kamera jujur. Haha!
Saya? Ya sama. Foto selfi juga. Foto di tempat dan alam terbuka seperti ini memang mengasyikkan. Bahkan kegiatan foto prewedding klien saya juga banyak diadakan di alam terbuka. Seperti di Watu Sewidak yang juga bagus.
Memang Rainbow Garden Kutabawa ini tempatnya luas dan asri. Sebagian besar bunganya bunga asli atau tanaman hidup. Hanya beberapa saja yang menggunakan bunga plastik, seperti pada gerbang masuk, pot-pot photobooth, juga bunga-bunga sakura sepanjang jalan. Yah, bunga sakura asli kan tak selalu berbunga sepanjang waktu. Ye kan?
Rainbow Garden Kutabawa ini udaranya dingin, Sist. Jadi jika datang kemari mungkin kalian butuh jaket. Kalau penduduk sekitar yang terbiasa dengan udara sini sih, kelihatannya biasa-biasa saja. Tapi kok saya tak sanggup melepas jaket selama di sana ya. Dingiin.
Saya cukup puas mampir ke tempat ini. Terutama sekali Tsabi-ku yang mulai senang berfoto-foto seperti remaja ABG lain.
Satu jam di sana, tak terasa hari semakin sore dan kami serombongan harus segera pulang. Lain kali saya akan mengunjungi tempat ini lagi. Mungkin jika cukup banyak hujan pemandangan bisa lebih hijau dan indah. Dan tak ada bunga layu kekurangan air seperti yang saya lihat kemarin.***
pintu masuk |
cekrek! foto ala-ala instastory tapi gagal |
Cekrek lagi! Eh, Si Mas ticketing ikut kebawa |
gerbang merah |
gerobak dorong? |
hanging umbrella, ela ela, eh, eh... (malah nyanyi) |
kincir negeri Belanda |
rumah kayu |
biar kekinian dan berasa muda |
teddy bear pacaran? |
jamuran |
parkir luas |
Kok asyik banget tempatnya, murah lagi. Sayang jauuuh dari tempatku mbak. Moga bisa main kesana, aamin.
BalasHapusIya. Lumayan bagus untuk sekedar refresing menghilangkan penat.
Hapus