Hallo, Sista!
Setuju ya, kalau soft lens sekarang ini sudah menjadi 'bagian penting' dalam fashion sehari-hari? Saya pun tak ketinggalan untuk menggunakan benda satu ini sebagai pelangkap kecantikan.
Awalnya, saya ragu-ragu. Mungkin Sista-sista juga pernah mengalaminya. Ya takut, ya khawatir. Aman ngga ya? Sakit ngga ya? Ada efek buruknya ngga ya? Kira-kira seperti itulah pertanyaan-pertanyaan yang bikin saya ragu untuk mulai memakai soft lens.
Nah, dua bulan lalu, saya memberanikan diri buat nyoba. Kerjaan saya kan memang make up-in orang. Masa iya, ngga berani coba pelengkap make up satu ini, hehe. Setelah mencoba beberapa kali, akhirnya soft lens terpasang juga! Yeay!
Gimana rasanya? Mm... pas pertama sih, terasa mengganjal, tapi lama-lama terbiasa. Terus... pandangan terkadang agak buram. Seperti ada belek mata saja. Dan karena soft lens ini lensa buatan, maka harus sering dibasahi dengan cara berkedip. Jika mengendarai sepeda motor, pastikan kaca helm tertutup atau mengenakan kaca mata.
Sekarang, setelah mencoba sekali, saya ingin terus memakainya setiap ada acara keluar rumah dan harus make up. Serius! Soft lens ini auto bikin kita berasa imut gimana gitu. Bikin penampilan makin cetar. Padahal make up pun cuma tipis-tipis. Saya aja yang sudah kepala tiga, bisa berubah sepuluh tahun lebih muda lho! Lol.
Ini hal-hal yang harus diperhatikan saat memakai soft lens ya Sist;
Awalnya, saya ragu-ragu. Mungkin Sista-sista juga pernah mengalaminya. Ya takut, ya khawatir. Aman ngga ya? Sakit ngga ya? Ada efek buruknya ngga ya? Kira-kira seperti itulah pertanyaan-pertanyaan yang bikin saya ragu untuk mulai memakai soft lens.
Nah, dua bulan lalu, saya memberanikan diri buat nyoba. Kerjaan saya kan memang make up-in orang. Masa iya, ngga berani coba pelengkap make up satu ini, hehe. Setelah mencoba beberapa kali, akhirnya soft lens terpasang juga! Yeay!
Gimana rasanya? Mm... pas pertama sih, terasa mengganjal, tapi lama-lama terbiasa. Terus... pandangan terkadang agak buram. Seperti ada belek mata saja. Dan karena soft lens ini lensa buatan, maka harus sering dibasahi dengan cara berkedip. Jika mengendarai sepeda motor, pastikan kaca helm tertutup atau mengenakan kaca mata.
Sekarang, setelah mencoba sekali, saya ingin terus memakainya setiap ada acara keluar rumah dan harus make up. Serius! Soft lens ini auto bikin kita berasa imut gimana gitu. Bikin penampilan makin cetar. Padahal make up pun cuma tipis-tipis. Saya aja yang sudah kepala tiga, bisa berubah sepuluh tahun lebih muda lho! Lol.
Ini hal-hal yang harus diperhatikan saat memakai soft lens ya Sist;
- Pastikan mencuci tangan dulu sampai bersih sebelum memakai soft lens.
- Bersihkan soft lens dengan Steril Lens Cleaning sebelum dan sesudah dipakai.
- Bersihkan secara berkala soft lens yang disimpan.
- Segera lepaskan jika terjadi iritasi dan mata merah.
- Maksimal enam jam pemakaian soft lens, agar mata beristirahat.
- Lepaskan soft lens saat tidur.
Oke, itu dia pengalaman pertama saya memakai soft lens. Kalian ada pengalaman seru juga kah saat pertama kali memakainya? Komen ya.***
Saya sampai sekarang masih belum berani pakai softlenses. Takut ceroboh dan bikin mata iritasi. Mungkin kapan-kapan perlu dicoba ya...
BalasHapusDicoba deh, biasanya sih jadi keterusan. Kek saya, jadi pen kokekdi warna-warna yang belum punya
HapusGa pernah pake cuma pernah liat tante make begituan. Karena bakal di taroh di mata harus bener-bener hati-hati ya masangnya dan juga tangan harus bener bener bersih banget lah. Klo dia makenya sebagai pengganti kaca mata.
BalasHapusBetul, masa kadaluarsanya cepat dan harus terus dibersihkan juga meski jarang dipakai.
HapusHarus ganti per berapa lama, Mbak kalau soft lens? Sejak punya anak kedua ini, sudah 2 kacamata jadi korban aktifnya Si Batita.
BalasHapusBiasanya tertulis pada kemasan. Ada yang satu bulan, enam bulan, ada pula yang sampai 12 bulan. Untuk soft lens minus atau plus saya sendiri belum tahu.
HapusWah mesti hati2 ya pakai lensa kontak. Mesti tahu jangka waktunya berapa lama, perawatannya dll. Mungkin lebih umum jika pakai kacamata hehehe :)
BalasHapusMungkin disesuaikan penggunaannya saja kali ya. Kalau momen seperti pernikahan yang full make up, wisuda, dll, lensa kontak lebih bagus.
HapusKalau untuk jalan-jalan outdoor, kacamata lebih cocok. Tapi banyak juga kok yang memakai lensa kontak untuk pelengkap fashion sehari-hari.
Saya belum pernah pakai lensa kontak. Mata sudah plus gini akibat faktor umur dan kebiasaan buruk berupa terpapar radiasi layar gawai (komputer dan ponsel).
BalasHapusDulu kenal lensa kontak ACUVE dari iklan majalah remaja, harganya mahal, sekarang lebih terjangkau.
Iya, sekarang banyak soft lens murah, mulai 50 ribuan. Anak-anak remaja dan dewasa muda banyak memakainya untuk sehari-hari sesuai warna outfit.
HapusSaya pakai softlens kalau harus dandan penting (misal pas nikah dulu, kalau wisuda sih milih pakai kacamata saja) karena mata saya rabun. Pakai softlens biar make up area mata lebih cetar dan bisa pakai bulu mata palsu. Itu pun harus milih yang benar-benar banyak kandungan airnya kaya aquevue (bener nggak ya cara nulisnya?). Kalau sekedar buat fashion sih saya nggak terlalu menyarankan. Terlalu banyak risikonya.
BalasHapusBetul.
HapusYang sebenarnya, semua buatan manusia pasti ada kekurangan serta pengaruh buruknya.
Semua buatan Tuhan memang paling bagus dan sempurna apa adanya, tanpa polesan, tanpa penambahan apa2.
Itulah mengapa penting untuk kita mempelajari tentang baik buruk segala sesuatu serta cara meminimalkan dampak buruknya ^_^
Setuju banget, soft lens emang bikin look kita jadi terlihat berbeda ya mbak 😊 akupun dulu sebenarnya takut pakai softlens tapi pas udah mulai kebiasa, jadi ketagihan 😅
BalasHapusBetul.
HapusJika sudah terbiasa serasa ada yang kurang kalau tak pakai. ^_^
Saya belum pernah pakai soft lens. Saya takut. Hehe... Saya lebih memilih pakai kacamata untuk membantu saya melihat jarak jauh.
BalasHapusPilih yang paling nyaman saja ya, tapi jika ingin mencoba sesekali tak apa ^_^
HapusNgakak bacanya mba, pake softlens jadi auto imut 🤣🤣 hahaha..
BalasHapusKalau aku udah 5 th lebih pengguna soflens, tapi pake yg bening jd banyak yg ga tau kalau sebenernya mata ini minus, karena sehari2 pake softlens bening. Pake kacamata pas outdoor yg bakal kotor2an, n malam pas di rumah..
Kalo softlens minus berapa lama masa expired-nya mba?
HapusSama kaya warna mba. Ada yg harian, mingguan, bulanan sampe 6 bulanan. Tp krna aku pake tiap hari, paling nyaman minimal pake yg 1 bulan ganti. Pernah pake yg 3 bulan, mata kering banget n ga enak. Mungkin ga cocok aja. Hehehe
HapusOwh, Okey... nambah pengetahuan deh. Makasih banyak mba atas sharingnya.
Hapussalah fokus ni, antara pake bedak atau nggak nih yang kulihat :D
BalasHapusLagi pamer soft lens padahal, bukan bedaq, hehe.
HapusDari dulu pengen coba tapi tarok celak aja berair mata, duh sengsara. Kalau paling lama berapa jam di pakai soflen nya y?
BalasHapusKalau saya paling maksimal enam jam.
HapusKalau rasa udah ngga enak, kadang empat jam sudah harus dilepas.
Celak itu eyeliner bukan ya? Berair karena alergi atau karena jarang pakai?
Haha. Belum terbiasa saja kali mba. Kalau sudah terbiasa lama-lama ngga lagi.