Beberapa Efek yang Dirasakan Tubuh Setelah Suntik Vaksin Covid 19

Pekan lalu tepatnya hari Rabu, 24 Februari 2021 suami saya, Mas Jo, mendapatkan vaksin covid-19 tahap kedua. Pada vaksinasi tahap kedua ini, sasaran kelompok penerima vaksin meliputi petugas pelayanan publik (perangkat desa, BUMN, BUMD, dan pemadam kebakaran), pegawai pemerintah, petugas keamanan, wartawan dan pekerja media, tenaga pendidik (guru dan dosen), sektor pariwisata (staf hotel, restoran, dan tempat wisata), lansia, dll. 

Setiap orang akan mendapatkan dua kali suntik vaksin. Jarak antara suntikan dosis pertama dan kedua setidaknya 3 minggu atau lebih. Mas Jo dijadwalkan untuk suntik vaksin dosis kedua pada 10 Maret 2021 pekan depan tepat 3 minggu setelah suntikan pertama.

Banyak yang merasa khawatir akan efek samping dari vaksin korona yang digunakan ini. Saya yang tidak termasuk sasaran vaksinasi ini pun merasa penasaran, apa yang dirasakan setelah mendapatkan vaksin?



Reaksi tubuh setiap orang setelah mendapatkan vaksin tentu berbeda-beda sesuai kondisi fisik dan mental masing-masing. Nah, berikut ini beberapa efek yang dirasakan pasca divaksin covid:

Mengantuk

Efek mengantuk ini banyak dirasakan oleh penerima vaksin tahap pertama yaitu teman-teman tenaga medis. Banyak teman bidan dan perawat yang berkata pada saya mereka merasa tegang sebelum menerima vaksin. Setelah mendapatkan vaksin, rasa kantuk langsung menyerang.

Nyeri di tempat suntikan

Ini efek yang sangat umum. Bagi kami perempuan yang memilih program KB suntik hormon pun, biasanya merasakan nyeri di tempat suntikan. Begitu pula pada bayi dan anak-anak yang mendapatkan vaksin apa saja melalui suntikan, akan merasakan nyeri. Rasa nyeri akan makin terasa jika pada saat disuntik pasien merasa tegang sehingga otot-otot lengan mengeras. Rasa nyeri ini akan hilang dengan sendirinya setelah 2 atau 3 hari.

Mas Jo setelah mendapat suntik vaksin covid 19

Sakit kepala

Beberapa teman yang sudah mendapat vaksinasi korona ini juga mengatakan sehari pasca divaksin mereka merasakan sakit kepala yang juga akan segera berangsur-angsur hilang. Sakit kepala yang dirasakan pun bukan sakit kepala hebat.

Nyeri otot dan pegal-pegal

Efek nyeri otot dan pegal-pegal ini yang dirasakan Mas Jo suami saya setelah dua hari mendapatkan vaksinasi. Namun, nyeri otot yang dirasakan masih dalam batas wajar dan tetap bisa beraktifitas normal seperti biasa. Dua hari kemudian, pegal-pegal itupun sudah tidak dirasakan lagi.

Mengigil dan demam

Penerima vaksin corona juga ada yang merasakan efek ini: menggigil dan demam ringan. Reaksi ini juga umum terjadi saat tubuh menerima vaksin jenis lain. Demam ringan ini juga akan segera hilang dan tidak memerlukan obat.

ceklis sebelum vaksinasi

Selain lima hal di atas, ada juga efek yang sering dirasakan oleh penerima vaksin corona antara lain: diare, kelelahan, alergi terhadap salah satu komponen dalam vaksin. Pada calon pasien yang memiliki riawayat alergi parah, pasien tidak bisa divaksin untuk menghindari kemungkinan efek samping yang lebih serius. Selain itu, orang yang sedang sakit dan mengalami gejala covid-19, baru bisa mendapatkan vaksin setelah gejala-gejala tersebut sudah sembuh.


Baca juga:

Tips Cantik dan Sehat Selama Hamil Meski Malas Mandi

Aktifitas Mengisi Waktu Selama Hamil Trimester Pertama

Saat Harus Mendampingi Anakku Operasi Bedah



Bagi saya yang sedang hamil trimester ketiga dan termasuk rentan terhadap penyakit, saya sangat aware dengan pemberian vaksin ini. Saya rajin mencari tahu apa dan bagaimana sebenarnya vaksin covid 19 ini. Apalagi di tengah pemberitaan yang bermacam-macam di berbagai media, membuat kita harus cerdas memilah mana informasi yang benar dan mana yang tidak. 

Beruntung sekarang ada Halodoc yang berisi info seputar kesehatan lengkap. Halodoc sudah terpercaya dalam bidang kesehatan. Di situs ini, ada layanan konsultasi dokter, baik dokter umum maupun dokter spesialis jika kita memiliki gejala kesehatan yang mencurigakan. Pastinya sangat bermanfaat dan membantu di tengah pandemi yang tak memungkinkan kita untuk datang ke rumah sakit setiap waktu untuk memeriksakan kesehatan. Jika membutuhkan rujukan ke rumah sakit, kita juga bisa membuat janji terlebih dahulu melalui aplikasi Halodoc.

penerima vaksin akan mendapat
kartu vaksinasi covid-19
untuk mencatat suntikan dosis 1 dan dosis 2

Nah, jika dilihat dari efek samping tersebut di atas, sepertinya kita tidak perlu khawatir ya, untuk bersedia divaksin saat vaksin siap. Organisasi kesehatan dunia (WHO) dan otoritas yang mengatur pemberian vaksin pun akan terus memantau penggunaan vaksin ini untuk memastikan bahwa semua berjalan dengan aman.***