Masih dalam masa istirahat sehabis melahirkan, kemarin, Kamis, 27 Mei 2021, saya mengikuti acara super keren via zoom. Webinar bertajuk Sehat dan Bersih Saat Menstruasi ini diadakan oleh Kementerian Kesehatan RI dan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) didukung oleh Mundipharma Indonesia.
Webinar dalam rangka memperingati Hari Kebersihan Menstruasi tanggal 28 Mei ini bertujuan memberikan edukasi pada 1.000 Perempuan Indonesia mengenai managemen kebersihan menstruasi.
Dipandu oleh Novita Angie, acara ini menghadirkan narasumber:
- Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, Sp. OG.(K) MPH.
- dr. Dwi Octavia Handayani, M. Epid.
- Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si.
- Adi Prabowo
Paparan dari Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, Sp. OG.(K) MPH.,
Anggota Pengurus Besar POGI
Apa itu Menstruasi?
Menstruasi adalah kondisi yang normal terjadi pada perempuan. Menstruasi ditandai dengan keluarnya darah selama 3 sampai 7 hari dari organ intim perempuan tiap periode. Periode menstruasi berlangsung antara 21 sampai 35 hari.
Menstruasi pada perempuan menandakan bahwa ia sudah siap bereproduksi (hamil dan memiliki anak). Hal ini karena menstruasi didahulu oleh matangnya sel telur yang siap dibuahi.
Darah menstruasi yang keluar dari organ intim sebetulnya merupakan lapisan rongga dalam rahim yang dipersiapkan sebagai tempat menempelnya sel telur yang sudah dibuahi. Saat sel telur telah matang dan tidak dibuahi, maka lapisan ini akan meluruh menjadi darah haid.
Webinar Sehat dan Bersih Saat Menstruasi |
Pentingnya Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM)
Manajemen Kebersihan Menstruasi sangat penting karena berkaitan erat dengan kesehatan. Kebersihan daerah kewanitaan yang buruk saat menstruasi dapat mengakibatkan:
1. Infeksi saluran reproduksi
Vaginosis bakterialis adalah infeksi vagina yang disebabkan oleh terganggunya keseimbangan jumlah bakteri alami di dalam vagina.
Kondisi ini bukan kondisi yang berbahaya, tapi dapat menimbulkan gejala yang mengganggu seperti keputihan dan gatal Miss V. Hal ini terjadi salah satu sebabnya karena pembalut yang jarang diganti dan kebersihan daerah kewanitaan yang buruk.
Infeksi vaginosis bakterialis berkaitan dengan peningkatan resiko infeksi HIV, HPV (penyebab kanker serviks), dan komplikasi persalinan.
2. Infeksi saluran kemih
IInfeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang terjadi pada organ sistem / saluran kemih, seperti ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.
Gejala ISK cukup beragam, mulai dari demam, sakit di perut dan panggul, nyeri saat buang air kecil, muncul darah dari dalam urine, dll. Jika tak ditangani dengan baik, ISK dapat menimbulkan komplikasi serius, bahkan kematian. Salah satu penyebabnya adalah kebersihan area kewanitaan yang buruk, serta penggunaan produk pembersih yang tidak tepat.
3. Infeksi jamur (Kandidosis vulvovaginalis)
Kandidosis vulvovaginalis adalah infeksi saluran vagina yang disebabkan jamur Candida albicans. Penyakit ini dapat menyebabkan rasa gatal ekstrim dan pembengkakan pada vagina dan vulva, serta keputihan yang menggumpal.
Penyebabnya adalah higinitas area vagina yang buruk saat menstruasi, kondisi organ reproduksi yang terlalu lembab, serta iritasi Miss V pada penggunaan pembalut saat menstruasi yang tidak tepat. Infeksi ini juga berkaitan erat dengan peningkatan resiko infeksi HIV, HPV (penyebab kanker serviks).
4. Peningkatan resiko kanker serviks
Kanker serviks atau kanker mulut rahim dapat dicegah. Selain dengan menjaga kebersihan daerah kewanitaan, juga dengan melakukan vaksin HPV serta melakukan cek deteksi dini kanker serviks dengan Test IVA dan Pap Smir.
Cara Menjaga Kebersihan Saat Menstruasi
- Ganti pembalut setiap 4 jam sekali dengan pembalut yang baru. Meski pada akhir menstruasi darah yang keluar tak terlalu banyak, tetap ganti pembalut setiap 4 sampai 8 jam sekali. Bahkan ketika sedang tidak menstruasi, sebaiknya ganti celana dalam setiap 4 sampai 8 jam sekali dengan celana dalam yang bersih dan kering.
- Selalu cuci tangan sampai bersih sebelum dan sesudah mengganti pembalut.
- Cuci pembalut yang telah dipakai, lalu bungkus rapat dan buang ke tempat sampah. Apabila tidak sempat mencucinya, bungkus rapat-rapat sebelum membuang ke tempat sampah.
- Jika menggunakan pembalut yang bisa dicuci-pakai ulang, segera cuci pembalut hingga bersih lalu keringkan. Begitu pula jika menggunakan menstrual cup, segera cuci menstrual cup yang telah dipakai sampai bersih.
- Gunakan air mengalir saat membersihkan daerah kewanitaan.
- Bersihkan daerah kewanitaan dari depan ke belakang (bukan dari belakang ke depan) agar kotoran tidak masuk ke dalam vagina.
- Mandi dua kali sehari untuk menjaga kesegaran tubuh.
- Apabila menggunakan cairan pembersih daerah kewanitaan, pastikan gunakan produk dengan ph normal vagina yaitu 3,5 sampai 4,5.
Mengikuti webinar dalam rangka Hari Kebersihan Menstruasi |
Dukungan Pemerintah dalam Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM)
Oleh dr. Dwi Octavia Handayani, M. Epid.Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Prof. DKI Jakarta
1. Fakta
- 1 dari 4 anak di Indonesia tidak pernah mendapatkan informasi tentang menstruasi sebelum mereka mendapat menstruasi pertama. (UNICEF Indonesia)
- 1 dari 5 anak perempuan tidak mengetahui bahwa menstruasi adalah tanda bahwa secara fisik mereka sudah bisa hamil. (SDKI, 2017)
- 1 dari 2 anak perempuan yang mengetahui bahwa menstruasi adalah tanda fisik perempuan sudah bisa hamil. (UNICEF, 2019)
- 1 dari 6 anak perempuan terpaksa tidak masuk sekolah selama satu hari atau lebih saat menstruasi karena bullying saat darah menstruasi tembus di rok seragam. (UNICEF, 2105)
- Hanya 5 dari 10 anak perempuan yang tahu apa yang harus dilakukan selama menstruasi.
- Hanya 5 dari 10 anak perempuan yang mengganti pembalut tiap 4 - 8 jam sehari, sisanya hanya mengganti pembalut 2 kali sehari.
- Hanya 5 dari 10 anak perempuan yang mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut.
Program Kesehatan yang Mendukung Kesehatan Reproduksi Remaja
1. UKS
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah kolaborasi sekolah dengan puskesmas sebagai upaya meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat, atau kemampuan hidup sehat bagi warga sekolah.
2. Posyandu Remaja
3. Aku Bangga Aku Tahu
Penyuluhan rutin ke sekolah-sekolah terkait kesehatan reproduksi dan penyakit infeksi menular seksual.
4. Vaksinasi HPV
Program Bulan Imunisasi Anak pada kelas 5 dan 6 untuk mengurangi resiko kanker serviks.
Ibu Bicara Menstruasi
Oleh Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., PsikologSalah satu narasumber di webinar ini adalah psikolog yang mengangkat pentingnya para ibu berbicara tentang menstruasi pada anak-anakku.
Bagaimanapun sekarang saya memiliki tiga anak yang nantinya akan melewati masa pubertas. Penting sekali buat orang tua membicarakan tentang manajemen menstruasi pada anak. Saya selalu aware mengenai kesehatan keluarga, agar berbagai gangguan kesehatan bisa ditangani lebih dini. Seperti ketika Si Sulung harus menjalani operasi bedah karena adanya benjolan di kepala, pengetahuan kesehatan sangat penting. Termasuk pengetahuan mengenai menstruasi ini.
Bagi anak perempuan, tentu karena kelak mereka akan mengalami menstruasi juga, maka dengan membicarakan topik ini, hak mereka mendapat edukasi mengenai manajemen kebersihan menstruasi (MKM) bisa terbangun sejak dini.
Bagi anak laki-laki, meski tidak sedetail anak perempuan, orang tua bisa mulai menumbuhkan empati pada teman perempuan yang sedang mengalami menstruasi. Anak laki-laki pun akan mengalami tanda pubertas pada waktunya. Orang tua bisa membicarakan tentang menstruasi pada anak laki-laki bahkan sebelum mereka dikhitan.
Banyak kendala mengapa para ibu sulit bicara tentang menstruasi pada anak-anaknya. Penyebabnya antara lain:
- Pembicaraan tentang menstruasi masih dianggap tabu.
- Para ibu bingung memulai bicara tentang menstruasi dari mana.
- Kurangnya pengetahuan dan pengalaman untuk bicara tentang menstruasi.
- Anak remajanya ragu akan kemampuan ibu dalam menjelaskan tentang menstruasi.
Idealnya, diharapkan ibu adalah sumber informasi pertama bagi anak tentang menstruasi, lalu teman/saudara perempuan, guru di sekolah, baru kemudian petugas kesehatan, serta buku/film/video/artikel/internet.
Apa efek bagi anak saat orangtua tidak membicarakan tentang menstruasi?
- Muncul emosi negatif, seperti takut, cemas, malu, marah, dll.
- Ketidaksiapan menghadapi menstruasi pertama.
- Kesalahpahaman tentang menstruasi.
Jika orang tua/ibu membicarakan tentang menstruasi, maka efeknya adalah:
- Kesehatan reproduksi remaja menjadi lebih baik.
- Remaja tidak akan melakukan hubungan seksual dini karena mengetahui resiko buruk yang bisa terjadi.
- Mengurangi resiko masalah kesehatan mental terkait seksualitas.
- Hubungan antara ibu dan anak menjadi lebih dekat.
- Bagaimana menstruasi bisa terjadi?
- Mengapa laki-laki tidak menstruasi?
- Apa tanda-tanda menstruasi?
- Berapa lama menstruasi?
- Usia berapa mulai menstruasi dan kapan berhenti menstruasi? dll.
Banyak hal yang bisa dibicarakan oleh orang tua pada anak yang belum menstruasi. Seperti apa menstruasi, apa yang dilakukan saat menstruasi, selain menstruasi tubuh anak perempuan juga akan berubah, juga tentang perubahan mood sebelum dan saat menstruasi.
Bagi orang tua yang anaknya telah mendapat menstruasi pertama, bisa juga membicarakan tentang apa yang dilakukan jika perut terasa nyeri, apa yang dilakukan jika 'bocor', bagaimana memilih pembalut dan perlunya membawa pembalut cadangan ke sekolah, bagaimana cara mencatat tanggal menstruasi dan mengapa perlu dicatat, bagaimana cara menjaga kebersihan daerah kewanitaan saat menstruasi, dan juga tentang keputihan dan cara mengatasinya.
Membicarakan tentang menstruasi pada anak itu bukan hal tabu. Justru ibu adalah sumber informasi yang paling diharapkan oleh anak. Karena itulah, ibu dan orang tua perlu membekali diri dengan pemahaman yang tepat tentang menstruasi. Para ibu pun perlu memahami fakta dan mitos yang berkembang mengenai menstruasi.
Pembicaraan tentang menstruasi adalah isu yang cukup sensitif bagi anak. Oleh karena itu, ibu perlu belajar cara berkomunikasi yang tepat, juga memilih bahasa yang sesuai dengan usia anak agar mudah dipahami. Lakukan berulang kali dan bertahap. Berdiskusi dan banyak bertanya pada anak akan lebih baik daripada sekedar menceramahi. Ibu juga bisa berbagi pengalaman pribadi pada anak mengenai menstruasi.
Produk dari Betadine |
Rangkaian Produk Lengkap untuk Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Area Kewanitaan
Kabar baiknya, Betadine dari Mundipharma Indonesia kini memiliki rangkaian produk perawatan dengan varian lengkap untuk perawatan daerah kewanitaan dan bisa digunakan sehari-hari maupun saat menstruasi.
Ph alami Miss V akan rusak saat membersihkannya dengan sabun mandi. Karena itu, Betadine membagi menjadi 4 jenis produknya khusus untuk merawat kebersihan dan kesehatan area kewanitaan, yaitu:
1. Daily Protection
Produk feminine wash foam ini tersedia dua varian, natural dan daun sirih. Pembersih daerah sensitif ini memiliki ph balance, bebas paraben, mengandung prebiotik, hipoalergenik, dan sudah lolos uji ginekologi. Produk ini dapat digunakan untuk membersihkan daerah kewanitaan sehari-hari.
2. Red Days
Saat menstruasi resiko infeksi kuman akan meningkat. Betadine memiliki produk untuk digunakan khusus ketika menstruasi untuk perlindungan ekstra.
Betadine Feminine Hygiene merupakan antiseptik PVPI 10 % yang dapat mengatasi gejala infeksi daerah kewanitaan seperti keputihan, iritasi ringan, gatal, dan bau tak sedap Miss V.
3. Infection
Betadine juga memiliki produk Betadine Vaginal Douche yang dapat digunakan apabila telah terjadi infeksi. Untuk penggunaannya, konsultasikan dengan tenaga kesehatan ya, karena termasuk obat keras.
4. Travelling Essential On The Go
Betadine Feminine Wipes, adalah tissue basah yang mudah untuk dibawa bepergian dan dapat digunakan sehari-hari. Produk ini juga memiliki ph balance, mengandung prebiotik, hipoalergenik, lolos uji ginekologi, flushable, dan biodegradable.
Semua produk ini bisa didapatkan secara offline maupun online loh. Bisa langsung cek dan order di
Tokopedia : https://www.tokopedia.com/betadineofficial?source=universe&st=product
Nah, itu dia rangkaian paparan dari para narasumber dalam webinar super keren dan padat ini. Selama dua jam berjalan, MC Novita Angie membuat suasana webinar terasa hangat dan bersemangat. Ada penampilan dari anak-anak Indonesia juga membawakan lagu-lagu daerah nusantara.
Semoga acara yang sarat edukasi seperti ini sering diadakan agar makin banyak perempuan dan ibu yang mendapatkan pengetahuan mengenai manajemen kebersihan menstruasi dan pentingnya menjaga kesehatan daerah kewanitaan.
Dari materi-materi di atas, saya jadi makin punya bekal untuk memberi pemahaman pada Si Sulung yang kini memasuki usia pubertas. Adakah teman-teman yang juga memiliki anak remaja? Apa pengalaman paling berkesan saat membicarakan tentang menstruasi pada anak? Share di kolom komentar yuk!***
Nah, itu dia rangkaian paparan dari para narasumber dalam webinar super keren dan padat ini. Selama dua jam berjalan, MC Novita Angie membuat suasana webinar terasa hangat dan bersemangat. Ada penampilan dari anak-anak Indonesia juga membawakan lagu-lagu daerah nusantara.
Semoga acara yang sarat edukasi seperti ini sering diadakan agar makin banyak perempuan dan ibu yang mendapatkan pengetahuan mengenai manajemen kebersihan menstruasi dan pentingnya menjaga kesehatan daerah kewanitaan.
Dari materi-materi di atas, saya jadi makin punya bekal untuk memberi pemahaman pada Si Sulung yang kini memasuki usia pubertas. Adakah teman-teman yang juga memiliki anak remaja? Apa pengalaman paling berkesan saat membicarakan tentang menstruasi pada anak? Share di kolom komentar yuk!***
produk Betadine ini sangat lengkap ya mbak
BalasHapusdan juga membantu setiap perempuan menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaannya
ternyata banyak juga penyakit apabila ga jaga organ intim ini ya mba. Kalau ga bisa bersih bisa menyebabkan kerugian pada diri sendiri
BalasHapusSemoga ada webinar seperti ini lagi, sama mbak istri saya juga baru melahirkan 18 mei kemarin, saran kalau di tempat umum kita BAB atau BAK, dan ketika kita mau bersuci dengan air yg tidak jelas, mending sementara bisa menggunakan tisu kering, yg penting najis tidak bisa pindah dulu ke pakaian dalam, setelah itu sampai rumah/tempat yg memiliki sumber air jelas, baru di bilas untuk menghilangkan najis. Tujuannya untuk menghindari bakteri atau kuman yg dapat menggangu orga kewanitaan.
BalasHapusKAlau mengetahui tentang risiko kesehatan karena tidak paham manajemen kebersihan menstruasi emmang ngeri, ya. Jadi dengan kata lain, menstruasi gak sekadar ganti pembalut. Tetapi, juga harus paham durasi pemakaian, cara membersihkan area kewanitaan, dll
BalasHapusProduk Betadine ini lengkap ya Mba. Jadi pengen punya semua. Memang bener penting banget buat bicara menstruasi dengan anak biar mereka punya pemahaman tentang kebersihan dan kesehatan saat menstruasi
BalasHapusbagus ya materi webinarnya
BalasHapusmembuka tabu seputar menstruasi sehingga orang tua punya cara mengedukasi anak perempuan mereka
wuah bakalan nambah nih produk kebersihan aku: sepaket feminine care.
BalasHapusnggak papa lah, demi vagina yg bersih dan sehat, maka harus kita jaga dengan baik
Ibulah yang paling berperan dalam mengedukasi anak perempuannya tentang menstruasi agar mereka tidak mendapat informasi dari luar yang kadang tidak benar yaa
BalasHapusDulu sebelum menikah periode menstruasiku setiap 30 hari, dan sekarang menjadi 28 hari. Aku kira itu kecepetan, ternyata normalnya malah 21 hari. Jadi merasa tenang kalau gini...
BalasHapusSaya belum punya pengalaman karena ank saya baru mau 9 tahun. Jadi baru sounding sedikit-sedikit mbak. Tetapi dari webinar ini saya jadi dapat banyak informasi buat mengedukasi mereka nanti.
BalasHapussekarang banyak pilihan variannya si betadine feminine wash ini, penting memang buat personal hygiene perempuan, krn klo kena isk (anyang-anyangan) itu tersiksa banget
BalasHapusSaya tuh berharap banget event berkualitas seperti ini bisa diadakan untuk anak-anak SMP dan SMA. Biarkan pengetahuan seperti ini menjadi bagian dari PJJ dan minta mereka untuk menuliskannya kembali. Mudah-mudahan dengan cara ini, mereka lebih memahami akan pentingnya manajemen kebersihan menstruasi dan bagaimana pentingnya organ reproduksi perempuan.
BalasHapusEdukasi nih sangat bermanfaat untuk para mom dan anak gadis dalam membersihkan daerah v agar tidak terhindar dari kanker serviks
BalasHapuskebersihan organ intin kewanitaan emang penting ya kak, apalagi untuk anak remaja putri yang baru beranjak dewasa. selain itu juga perlu pendampingan dari orang tua untuk mengenalkan pubersitas.
BalasHapusMemang perlu edukasi seperti ini agar MKM dapat dilakukan dengan benar dan tepat. Pas menarke pun gak kaget ya
BalasHapusWebinar tentang kebersihan pada saat menstruasi itu memang sangat penting sekali ya mbak. Banyak insight baru yang dapat Kita pelajari ya mbak
BalasHapusHarus sejak dini ya mbak memberi pemahaman menstruasi pada anak remaja putri ..setuju banget nih supaya anak remaja putri mengenal manajemen kebersihan menstruasi sejak dini
BalasHapusperkara menstruasi dan manajemen kebersihan menstruasi ini emang penting banget dikenalkan pada anak perempuan sejak dini ya, karena berkaitan dengan organ vital dalam tubuhnya
BalasHapusYay samaan kita kak. Aku juga ikutan webinar itu kemarin. Keren ya materinya padet banget. Apalagi penjelasan dari Prof itu.
BalasHapusBanyak sekali yang akan terjadi kalau nggak pandai merawat kebersihan diri ya Mba, perempuan wajib banget belajar dan membekali diri. Zoominar ini asli sangat dibutuhkan.
BalasHapusBenar mbak Nyi. Daku malah berharap semoga webinar seperti ini terus berkelanjutan diadakan sebagai reminder diri juga ya
HapusWebinar yang sangat menarik dan mengedukasi banget. Saya juga jadi ikut tercerahkan mengenai Manajemen Kebersihan Menstruasi. Saking pentingnya ya Mbak sampai-sampai ada hari yang dinobatkan sebagai Hari Kebersihan Menstruasi
BalasHapusMbak aku juga ngikutin webinar ini dan masya Allah, isinya emang daging banget. Paling suka bagian ngajarin anak laki2 tentang menstruasi
BalasHapusOrtu zaman skrg ga boleh abai pada perkembangan zaman dan informasi. Anak biasanya suka tau lbh dulu meski kebenarannya patut diragukan. Dsnilah pentingnya komunikasi antara anak dan ortu terkait MKM ini. Salut jg buat Betadine yg gelar acara bagus kayak gini. Keren.
BalasHapusKalau infeksi jamur, itu penyebabnya karena keputihan, bukan? Serem banget kalau kena infeksi. Pertanyaan juga sering dilontarkan sama keponakan yang beranjak remaja, tanya tentang mengapa wanita menstruasi, dll. Edukasi sejak dini
BalasHapusKetika ikut webinar ini saya sangat mendapat pencerahan terkait menghadapi anak perempuan yang akan memasuki masa baligh. Meski belum punya anak perempuan tapi terhadap anak laki-laki pun saya selalu memberikan pengertian. Karena sebelumnya dia selalu bertanya kenapa ibu tidak solat...
BalasHapusPenting banget ya jaga kebersihan tubuh, apalagi pas menstruasi. Supaya higienis dan gak gatal-gatal, apalagi sampai kena kanker, jangan sampai deh!
BalasHapusInformasi yang harus dibaca oleh ibu dan anak perempuan agar semakin paham betapa pentingnya menjaga kebersihan saat menstruasi tersebut, sebab menyangkut kesehatan alat reproduksi perempuan. Untung sekarang ada Betadine yg bisa digunakan ya. Makasih infonya mba.
BalasHapusSetuju banget, di Indonesia masih kurang pendidikan atau sosialisasi tentang Menstruasi kepada remaja. Saya dulu tau tentang mens dari teman-teman, di sekolah memang ada sedikit pembahasan tentang organ reporduksi saat pelajaran biologi tapi tidak memberikan informasi khusus tentang mens.
BalasHapusEfeknya, ada yang buang pembalut sembarangan, ada yang takut ijin karena keram perut, pokoknya dulu kalau mens itu kayak aib.
Hallo mbak, terima kasih banyak artikelnya sangat menarik
BalasHapussaya merasa terbantu sekali dengan hal ini,
memang sangat pnting menjaga kebersihan alat vital yaa
Dulu, betadine ini tahunya cuma buat luka. Ternyata, sekarang ada produk khusus wanita juga, ya.
BalasHapusManajemen kebersihan menstruasi ini jadi hal yang perlu diingat dan sebisa mungkin diterapkan dan dibagikan ya.
BalasHapuswebinar ini sangat bermanfaat ya mbak
BalasHapusmemberi pengetahuan seputar manajemen kebersihan menstruasi, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan reproduksi perempuan
Masya Allah aku juga pengen ikutan, tapi gak apa2 lah baca informas hasil seminardari artikelnya mbak cukup mengedukasikami para perempuan bagaimana manejemn kebersihan terkait mesntruasi ini.
BalasHapusTernyata MKM sangat erat kaitannya dengan bahayanya terhadap gangguan kesehatan organ kewanitaan ya, Kak. AGak mengerikan juga.
BalasHapusSaya masih bertanggung jawab dengan MKM sendiri. Beberapa sudah saya lakukan sih. Hanya saja kadang memang masalah pergantian pembalut ini hanya menunggu saat terasa penuh saja. Kalau pas lagi deres-deresnya ya agak cepet gantinya. Kalau sudah sedikit kadang agak lebih lama.
Edukasi tentang menjaga kebersihan menstruasi ini penting banget dilakukan
BalasHapusBuak hanya untuk anak perempuan, anak laki-laki juga perlu tahu terutama bagaimana memahami kondisi perubahan hormon yang terjadi pada perempuan
Sehingga ke depannya, bisa saling menjaga dan menghormati
Mengedukasi anak soal menstruasi memang sangat penting ya. Anak jadi tau harus bagaimana agar lebih bersih dan bisa mencegah infeksi yang nggak perlu. Kadang orang awam tuh suka mikir kalau ngobrolin hal ini tabu. Padahal ini sangat penting untuk edukasi anak.
BalasHapusAku juga kebetulan ikut webinarnya, mbak. Memang pas menstruasi itu harus bener2 jaga kebersihan kitanya, jangan sampai prmbalut yang dipakai juga jadi biang penyakit nantinya
BalasHapusSemoga makin banyak yang bisa lebih aware ya mba Lasmi. Kebersihan memang seesensial itu lohhh.
BalasHapusAku juga baru paham banget setelah ikut webinar ini, ternyata gak cuma sekadar bilas-bilas aja ada banyak hal lain yang masih harus diperhatikan.
BalasHapusSaat perempuan sedang mens, memang harus selalu bersih ya. Karena akan berhubungan dengan kotoran yang keluar dari tubuh. Ini juga penting untuk diedukasikan ke saudara2 kita yang masih kecil. Terutama yang perempuan.
BalasHapusManajemen kebersihan menstruasi memang penting banget ya mbak. Makanya harus teredukasi dan dipraktikkan. Aku juga ikut webinar nya dan dapat banyak banget pengetahuan baru
BalasHapusKemarin saya ikut juga webinarnya, serem ya kalau MKM tidak tepat bisa berdampak buruk bagi kesehatan
BalasHapusInfonya menarik banget ni kak, sebagai perempuan kita harus tau soal mkm ini. Bahkan anak co juga harus diedukasi ha
BalasHapusDi sekolah-sekolah dan seluruh lapisan masyarakat penting banget sih ini menurutku disosialisasikan terus menerus. Allhamdulillah ya mba, dapet ilmu managemen menstruasi langsung dari pakar
BalasHapuswebinarnya pastinya bermanfaat banget ilmunya, palagi buat perempuan untuk menjaga kebersihan area perempuannya khususnya saat haid
BalasHapusDi jaman sekarang, memberikan informasi tentang menstruasi ke anak perempuan atau keluarga lainnya bukanlah hal tabu lagi, justeru penting. Agar anak perempuan paham dan mengerti betapa pentingnya kebersihan menstruasi untuk dirinya.
BalasHapusWebinar yang bermanfaat banget ya, Mbak. Banyak ilmu dan cara untuk berbagi tentang pentingnya menjaga kebersihan menstruasi sedini mungkin.
Karena anak perempuan yang sudah mens, berarti dia sudah siap bereproduksi.
setuju, membicarakan harus dengan cara yang tepat. Orang tua harus mengenal anaknya agar bisa memilih cara yang tepat untuk membicarakan dengan si anak...
BalasHapusKalau jaman aku kecil memang tabu ya untuk ngomong tentang menstruasi. Tp anak jaman now meski gak dpt info dr ortu, mereka bisa briowsing2. Tp lbh baik dpt info yang betul sprti dr acara webinar ttg ilmu management menstruasi dr para pakar. Jadi lebih valid ya mba.
BalasHapusPengetahuan Bersih Dan sehat saat menstruasi memang sangat penting banget ya mbak buat anak-anak Kita agar tidak salah kaprah dengan cerita yang salah atau hoax
BalasHapusInget banget waktu menstruasi pertama saya adalah hari pertama MOS SMP.
BalasHapusSaya gak ngeh kalau ada darah keluar, sebab sedang upacara pembukaan.
Nah. Alhamdulillah untungnya diselamatkan oleh Petugas UKS. Saya ditarik ke belakang, dibawa ke UKS, dan diberi pembalut, lalu dipulangkan.
It could've been bad, and I could've been a target of bullying. Tapi karena ada Petugas UKS yang tanggap, alhamdulillah saya "selamat" dari kejadian memalukan.