Atasi Rasa Jenuh pada Pekerjaan dengan 6 Cara Ampuh Ini!
Bisa dibilang, pekerjaan yang saya jalankan selama ini adalah pekerjaan impian. Bekerja sesuai passion, menghasilkan banyak uang, dan juga bisa tetap dekat dengan anak, suami, dan orang tua.
Jujur, pekerjaan ini bukan cita-cita saya. Dulu saya hanya ingin jika sudah berkeluarga saya bisa cari uang tanpa perlu meninggalkan anak-anak setiap hari. Ternyata, takdir membawa saya memiliki usaha sendiri sebagai penjahit dan perias di bawah bendera Rumah Tsabita.
Saya bersyukur bisa sampai di titik ini. Pelanggan jahitan sangat loyal, klien make up dan rias pengantin juga makin banyak. Saya pun makin dikenal banyak orang hingga ke lokasi yang jauh dari rumah. Asyiknya lagi, di sela-sela pekerjaan, saya masih bisa menyalurkan hobi menulis di blog.
Meski begitu, memiliki pekerjaan impian bukan berarti selamanya selalu senang. Ada kalanya rasa jenuh datang menyerang.
Penyebab Rasa Jenuh pada Pekerjaan
Penyebab jenuh bisa bermacam-macam. Setidaknya beberapa hal berikut inilah yang bisa membuat saya jenuh dengan pekerjaan.
1. Monoton
Suasana tempat kerja yang monoton bisa membuat rasa jenuh datang melanda. Begitu pula apa yang dikerjakan berulang-ulang dan sama setiap hari, kadang jadi terasa membosankan meski sebenarnya kita suka dengan pekerjaan tersebut.
Selain monoton, rasa jenuh dan bosan bisa timbul ketika pekerjaan stagnan, karir tidak meningkat, dan kurang tantangan.
2. Beban kerja menumpuk
Beban kerja yang terlalu banyak dan menumpuk, sangat berpotensi membuat kita jenuh. Rasanya kok, sudah bekerja keras sampai bergadang segala demi menyelesaikannya, tetap saja ada tanggungan kerja, bahkan makin banyak.
Nggak selesai-selesai dan ujung-ujungnya rasa jenuh pun datang.
3. Kurang istirahat
Konon, tidur siang tidak akan bisa menggantikan tidur malam yang berkurang terlalu banyak. Bergadang hingga berhari-hari, misalnya, membuat tubuh kekurangan waktu istirahat. Tenaga pun berkurang karena kondisi tubuh kurang fit untuk diajak bekerja kembali.
Tubuh yang tidak fit membuat semangat kerja menurun. Pekerjaan yang sebenarnya menyenangkan dan disukai pun seakan menjadi beban.
Cara Mengatasi Rasa Jenuh dengan Pekerjaan
1. Ganti Suasana
Saya sering mengubah area kerja di workshop jahit dengan mengeser meja, mengubah dekorasi dinding, mengecat ulang atau mengganti wall paper, menambahkan beberapa pernak pernik jika mulai bosan dengan suasana ruang.
Display toko dan workshop pun beberapa kali saya rombak. Selain untuk efisiensi penataan karena barang-barang makin banyak, juga agar tidak bosan.
Biasanya, setelah ada perubahan suasana tempat kerja, rasa jenuh hilang dengan sendirinya.
Memang, orang yang bekerja dan banyak menghabiskan waktu dengan mesin, lebih mudah terserang rasa jenuh dan bosan. Contohnya penjahit. Meskipun ada asisten, jika sedang bekerja tetap saja diam dan serius menjahit, bukan mengobrol. Hehe....
Berbeda sekali dengan pekerjaan saya sebagai MUA atau perias pengantin. Saya belum pernah merasa jenuh atau bosan karena orang yang di make up berbeda-beda dan ganti-ganti orang. Dekorasi dan gaun pengantin juga di up grade secara berkala agar tetap mengikuti tren. Beli gaun baru lagi, aksesoris baru, bunga dan backdrop batu lagi. Jadi tidak mengalami rasa bosan dan jenuh.
2. Ambil Jeda, Cari Hiburan
Jeda itu perlu, bahkan wajib, jika rasa jenuh itu datang. Ambil waktu buat me time, recharge energi dan semua yang kita butuhkan untuk kembali siap kembali bekerja 100 persen.
Refreshing tidak harus mahal dan keluar banyak biaya. Travelling tipis-tipis ke tempat wisata sekitar tempat tinggal juga bisa membuang rasa jenuh.
Jika ada yang lebih dan waktu yang cukup luang, bisa pergi ke tempat baru yang sudah diimpikan sejak lama. Bertemu orang-orang baru, melakukan hal baru, menjelajah tempat baru, sangat manjur untuk mengatasi rasa jenuh dan bosan dari pekerjaan.
Nah, bagi yang tidak bisa bepergian jauh, kita bisa kok cari hiburan di rumah. Hiburan murah dan mudah salah satunya adalah menonton film. Saya banyak meng-copy file film milik keponakan, lalu menyimpannya di laptop agar bisa ditonton ketika sedang bosan.
Jika film-film itu sudah habis stoknya, tinggal nonton melalui aplikasi penyedia film berbayar yang sekarang bisa kita cari dengan mudah.
Buat pecinta film drama korea, bisa baca review film dan drakor ini dulu buat rekomendasi film yang cocok untuk ditonton ya. Kalau saya, paling suka nonton film dekor ya karena bajunya bagus-bagus, hehe.... Jadi tahu kan, tren outfit kekoreaan yang lagi hits. Alias sambil menyelam minum air, sambil cari hiburan, cari inspirasi model outfit juga.
3. Atur Kembali Managemen Waktu
Agar pekerjaan tetap aman terkendali dan tubuh tidak terforsir berlebihan, secara berkala saya atur kembali managemen waktu dengan pekerjaan yang ada.
Catat jadwal per hari sesuai dengan target dan beban kerja. Setelah itu, patuhi jadwal itu secara konsisten dan disiplin. Cara ini ampuh untuk melihat progres pekerjaan agar sesuai target.
Jika semua berjalan sesuai jadwal, tidak ada beban kerja menumpuk yang bikin pola tidur berantakan. Pola tidur yang teratur dan cukup istirahat, membuat tubuh bersemangat. Rasa jenuh dan bosan bisa diminimalisir.
4. Menghabiskan Waktu dengan Keluarga
Menghabiskan waktu dengan anak-anak, suami, dan orang tua adalah salah satu cara ampuh membuang rasa jenuh dengan pekerjaan. Pergi bersama, makan bersama, atau sekedar berkumpul di ruang keluarga sambil bercengkrama, adalah hal sederhana yang berdampak luar biasa.
Hati senang, rasa bosan hilang, keluarga pun bahagia. Bekerja kembali bersemangat demi keluarga.
5. Belajar Hal Baru
Saat ini semua bidang pekerjaan butuh diperbarui sesuai perkembangan zaman. Sesuatu yang dulu sudah keren dan modern, seiring waktu akan menjadi hal yang ketinggalan zaman. Skill kerja juga sama seperti itu.
Saat jenuh, kita bisa memanfaatkan momen untuk belajar hal baru. Bisa hal yang masih berkaitan dengan pekerjaan saat ini, atau bisa pula hal yang sama sekali baru bagi kita. Siapa tahu bisa jadi peluang bagus untuk masa depan, ya kan?
Sesuatu yang baru akan membawa semangat baru. Namun, jangan sampai kita mengabaikan tanggung jawab dengan pekerjaan lama kita ya.
6. Melakukan Hobi
Kesibukan bekerja bikin kita tak sempat melakukan hobi dan kesenangan. Jika rasa jenuh datang, ini saatnya melakukan hobi tersebut.
Kalau saya, selain hobi menulis juga senang bertanam tanaman hias. Kalau sedang jenuh dengan pekerjaan, saya melihat-lihat tanaman di teras, mengganti media tanam, membeli pot dan tanaman baru, dll. Pokoknya kalau sudah melakukan hobi, pikiran langsung fresh.
Sehat Mental, Sehat Finansial
Perasaan jenuh, bosan, bisa menurunkan produktivitas kerja. Jangan disepelekan. Dengan 5 cara mengatasi rasa jenuh bekerja di atas, selain kesehatan finansial tetap aman, kesehatan mental juga terjaga. Jangan sampai rasa jenuh dan bosan karena pekerjaan berlarut-larut dan meningkat menjadi stres atau depresi ya.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung. Ditunggu tanggapan dan komentarnya ya.