Jualan di Pasar Makin Sepi, Nyambi Jualan Online Saja!
Baru-baru ini saya melihat posting-an Instagram Anastasia Siantar yang menggunakan fashion unik. Anaz adalah selebgram yang dikenal masyarakat luas akan ketertarikannya dengan fashion. Warna favoritnya adalah coklat.
Dalam unggahan di akun pribadinya, ia terlihat mengenakan jaket. Jaket bukan sembarang jaket, karena tampilannya yang menyerupai sebuah paket dengan tempelan resi pengiriman. Unik banget. Warnanya coklat muda, mirip warna kertas berbalut lakban bening yang biasa digunakan untuk membungkus paket, sampai dengan detail teksturnya yang seolah berkerut dan kusut akibat proses pengiriman jasa ekspedisi.
Ini pastinya bukan keisengan desainer belaka, melainkan karya yang bersumber dari fenomena nyata dunia perdagangan masa kini.
Memang, jualan online sekarang sudah jadi tren yang mau nggak mau harus dijalani setiap pengusaha yang adaptif dengan perkembangan zaman, seperti yang pernah saya tulis sebelumnya dalam artikel berjudul "Ikuti Tren Belanja Online Masa Kini, Yuk Jualan di Lazada Agar Jualanmu Mudah Ditemukan."
Ekonomi kreatif tidak akan pernah kehabisan ide untuk digali. Buktinya, bungkus paket saja bisa jadi ide jualan buat desainer jaketnya Anastasia, kan?
Jualan online tentu memiliki tantangan berbeda dengan jualan langsung secara offline. Tapi tenang saja. Banyak ide jualan online yang dibagikan di aplikasi jualan online yang dapat membantu penjual dalam memasarkan produknya secara online. Salah satunya di Seller Center Lazada yang sering mengadakan webinar agar sukses jualan online.
Jaket unik Anastasia Siantar, menyerupai bungkusan paket jualan online*) |
Memulai Bisnis Online
Beberapa hal di bawah ini bisa menjadi langkah awal ide jualan online bagi yang sedang berencana menjalankan bisnis dan mulai jualan online, diantaranya:
1. Buat Nama Toko Online yang Mudah Diingat
Nama toko online sama seperti juga toko offline, sebaiknya pilih nama toko yang mudah diingat di antara sekian banyak toko online lain.
Nama toko juga harus mencerminkan barang yang dijual di dalamnya. Misalnya, nama toko Cute Baby, jika menjual aneka macam perlengkapan bayi.
Nah, selain membuat toko online di aplikasi jualan online, buat pula akun media sosial dengan nama yang sama dengan nama toko, lalu tautkan link menuju toko online tersebut. Hal ini agar pengguna medsos bisa meng-update informasi produk yang dijual dan makin mudah mengingat toko online kita.
Umumnya, calon pembeli akan 'kepoin' produk-produk apa saja yang kita jual melalui media sosial. Jika tertarik membeli tapi ragu-ragu bertransaksi langsung, mereka dapat bertransaksi melalui toko online pada e-commerce.
2. Buat Tampilan Visual Produk yang Menarik
Karena konsumen tidak dapat melihat langsung produk yang dijual, maka penjual perlu membuat foto dan video yang menarik untuk jualan online. Tujuan utamanya tentu untuk menarik pembeli.
Foto dan video yang menarik, akan membantu calon konsumen memutuskan apakah produk tersebut bagus atau tidak.
Meski produk yang dijual berkualitas tinggi, tapi jika tampilan visual yang ditampilkan dalam aplikasi jualan online terlihat tidak menarik, makan kualitas produk tersebut tidak dapat ditangkap calon pembeli yang melihatnya.
Sebaliknya, meski kualitas produk sedang-sedang saja, tapi jika foto dan videonya menarik, calon pembeli bisa dipastikan akan tertarik untuk membeli.
Beberapa hal ini bisa membuat foto dan video produk jualan makin menarik.
a. Pencahayaan yang Cukup
Sudah pasti untuk mendapatkan hasil visual yang bagus untuk produk jualan online, pencahayaan harus cukup saat pengambilan foto atau video.
Sumber cahaya paling murah dan mudah, pastilah sinar matahari. Jadi, pilih waktu pemotretan pagi hingga sore hari saat cahaya matahari masih cukup terang. Jika memang pemotretan dilakukan malam hari atau indoor, maka bantuan cahaya lampu harus mendukung. Penggunaan ringlight, lampu sorot, reflektor untuk memantulkan cahaya, sangat membantu dalam menghasilkan foto bagus.
b. Gunakan Model
Karena produk yang dijual akan dipakai oleh orang, maka calon pembeli cenderung tertarik saat melihat produk itu dipakai oleh model. Pembeli dapat membayangkan jika ia membelinya, maka akan seperti model tersebutlah penampilannya.
c. Tambahkan Properti Pendukung
Meski seolah remeh, penambahan properti pendukung dapat membuat foto dan video menjadi lebih menarik.
Properti dapat disesuaikan dengan tema atau branding produk yang ingin ditampilkan. Misalnya bunga rustik, hiasan dinding vintage, atau pernak pernik pelengkap lainnya.
d. Edit Foto
Edit foto bisa membuat tampilan visual produk pada aplikasi jualan online terlihat lebih menarik. Foto jadi lebih bening dan lebih hidup. Nah, perlu diperhatikan, khusus untuk keperluan jualan online, edit foto sebaiknya tidak berpengaruh pada warna produk untuk menghindari komplain dari konsumen.
Saat mengedit foto dan video, gunakan preset yang tidak mengubah warna secara ekstrim, karena pembeli bisa salah memilih warna yang diinginkan.
3. Buat Deskripsi Produk yang Jelas
Selain membuat tampilan produk yang menarik dalam bentuk foto dan video, penjual juga harus membuat deskripsi produk yang jelas. Hal ini untuk membantu calon pembeli mendapatkan informasi produk yang belum terdapat pada foto. Seperti: material/bahan pembuat produk, masa kedaluwarsa, berat benda, ukuran dan besar produk, dll.
Di kolom deskripsi bisa juga disertakan tata cara pemesanan dan ketentuan pembelian. Selain sebagai panduan, juga dapat dijadikan acuan apabila ada komplain dari pembeli yang tidak relevan.
4. Buat Judul / Nama Produk yang Memuat Kata Kunci
Selain foto yang menarik dan deskripsi yang jelas, salah satu cara jualan online adalah penjual dapat memasukkan pula kata kunci yang sesuai.
Keyword atau kata kunci pada judul ini membantu calon konsumen menemukan produk yang dicari. Makin tepat kata kunci yang disasar, maka makin banyak kemungkinan untuk terjual.
Contohnya ketika pembeli sedang mencari produk pakaian bayi di kolom search pada aplikasi jualan online, dia mungkin akan menuliskan kata kunci baju bayi, baju bayi lucu, baju bayi perempuan, baju bayi murah, baju bayi baru lahir, baju bayi ... (merk tertentu), dan seterusnya.
Maka, kita sebagai penjual perlu membuat judul yang menggambarkan produk secara spesifik agar mudah dicari dalam kolom search. Jangan lupa tuliskan juga merk atau nama brand produk tersebut.
5. Aktif Memposting Produk dengan Konsisten
Dengan memposting produk baru, konsumen akan tahu bahwa toko tersebut aktif.
Jika tidak mem-post produk baru, bisa juga dengan memperbarui informasi produk. Perbarui jumlah stok barang yang tersedia, varian yang ready atau kosong, produk yang sudah re-stock, produk yang habis dan tidak dijual lagi, dll.
Penjual juga dapat menambahkan atau mengubah fitur pengiriman dan sistem pembayaran, seperti mengaktifkan COD, paylater, atau menawarkan diskon dan harga grosir, dll.
Jika melakukan hal-hal ini, toko akan terdeteksi selalu aktif oleh platform maupun calon pembeli.
6. Pilih Platform E-commerce yang Tepat
Untuk meningkatkan penjualan, penjual juga bisa memanfaatkan fitur livestreaming di Lazada (Lazlive).
Semudah itu Lazada memberikan fasilitas bagi seller-nya agar sukses jualan online, lho. Yuk Jualan online deh, nggak ada kata terlambat dalam memulai.
7. Mempelajari Strategi Jualan Online di Web Yuk Jualan Online
- Selain mempelajari cara agar barang bisa terjual, kita juga belajar bagaimana mendapatkan keuntungan, salah satunya dengan menghitung pajak dan margin keuntungan harga jual barang.
- Jadi tahu kalau jualan online bisa memanfaatkan media sosial seperti mengoptimalkan Reel Instagram dan Facebook, dll.
- Belajar tentang permodalan.
- Mengetahui peluang bagus bisnis yang sedang tren.
- Baca kisah sukses penjual online, bisa jadi motivasi buat terus mengembangkan jualan online di Lazada.
- Banyak tips jualan online yang perlu diketahui dan dipraktekkan.
- Bisa bergabung dalam komunitas Seller Lazada yang sudah ada di 34 kota, bisa saling sharing dengan sesama pelaku jualan online.
- Lazada juga mengadakan Gerakan AKAR (Akselerasi Karya Rakyat) Digital Indonesia. Gerakan AKAR Digital Indonesia ini fokus kepada peningkatan literasi eCommerce, peningkatan daya saing UMKM, dan pengembangan infrastruktur ekonomi digital, khususnya dalam sistem logistik di daerah. Wujudnya berupa Pelatihan Dasar, Pendampingan (Mentoring), dan Pelatihan Lanjutan untuk sukses jualan online di e-commerce.
Semua tentang jualan online, ada di blog ini |
Selain 7 hal di atas, tentu banyak tips lain yang bisa kita terapkan ketika mencari ide jualan online.
Memang jualan online tak akan semudah membalik telapak tangan. Namun, jika tak memulai dari sekarang, kapan lagi? Cara jualan online bisa dipelajari. Yang tadinya tidak tahu, akan menjadi tahu jika sudah terjun dan memulai.
Bukan hanya pebisnis pemula yang memulai jualan online, pedagang offline pun dapat meningkatkan penjualan dengan cara jualan online pula.
Membangun bisnis online pun butuh waktu dan perjuangan. Jika jualan offline dikeluhkan sepi oleh berbagai pihak, apakah kita hanya akan ikut mengeluh dan berpangku tangan? Mengeluh tidak akan pernah menyelesaikan masalah. Tindakan kita lah yang akan menyelesaikan masalah sedikit demi sedikit, pelan tapi pasti.
Yuk jualan online mulai dari sekarang! Ibarat kata jika tak menanam, bagaimana mungkin kita mengharapkan hasil panen?***
*) sumber: IG @anazsiantar
banyak keuntungan yang didapatkan dengan join e-commerce lazada ya mbak. Melalui situs Yuk Jualan Online prodak semakin dikenal luas oleh pelanggan.
BalasHapusIya. Memang sekarang harus bisa online sih biar dagangan survive dan makin luas pasarnya
BalasHapusDalam promosi pemuatan kata kunci memang harus ada ya biar lebih memudahkan ketika ada yang mencari di mesin telusur
BalasHapusIya jaman sekarang ini kalau gak mengikuti perkembangan jaman kita mana bisa berkembang ya?
BalasHapusTermasuk di segi bisnis. Jamannya serba online seharusnya kita belajar lebih banyak lagi sehingga bisnis kita tidak tertinggal. Memasarkan di e-commerce Lazada bagus juga lho prospeknya
Haha iyaaah...jaketnya unik. Kayak remekan bungkus paket. Buat outer dress panjang lucu aja sih, buat busana Muslim.
BalasHapusNah, pengen nyoba juga nih jualan online di Lazada. Takutnya kalau engga punya ilmu, jadi zonk nih. Buku bisa juga kalik yah...Sebagai penulis buku memang digalakkan harus bisa jualan juga euy...
Betul.
BalasHapusBerjualan di e-commerce sekarang sangat menjanjikan karena juga menjangkau lebih luas dan memudahkan pembeli dalam bertransaksi dan menemukan produk yang sesuai keinginan.
Asiikk dapat ilmu soal jualan online lagi nih, wah kalau ngikutin semua tips nya pasti jualan online Insya Allah bakalan lancar yaahhh, hehehe.
BalasHapusSekarang jualan online juga harus kreatif ya Kak. Kontennya, promosinya, dibuat semenarik mungkin jadi bisa menggaet pembeli.
BalasHapusJualan offline sekarang makin sulit ya, mau tak mau penjual pun harus menyesuaikan diri buat jualan online juga. Apalagi sekarang jualan online malah makin laris kalau sambil live streaming dan ternyata Lazada ada fitur live streaming juga, top bgt!
BalasHapusMemang juaranya itu mereka yang mampu beradaptasi, ya. Di zaman sekarang kalau mau maju berarti harus mau berubah sesuai keinginan pasar. Seperti sekarang trend-nya ya jualan itu harus live, jadi mau tidak mau harus belajar.
BalasHapusWah makasih banyak ya mba tipsnya. Membuat foto produk memang penting banget untuk berjualan online, aku juga lagi belajar edit foto sekarang untuk membuat foto produk
BalasHapusBerjualan online melatih kita banyak skill ya. Terutama skill perencanaan dan juga komunikasi untuk pelanggan jadi tertarik
BalasHapus